Minggu, 29 Desember 2019

Bentuk pertunjukan seni Tari Sintren



Pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat atau di waktu tertentu. Performance biasanya melibatakan empat unsur utama seperti : waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton. Meskipun seni pertunjukan bisa juga di katakan pertunjukan seni  termasuk di dalamnya terdapat kegiatan-kegiatan seni tersebut.  Pertunjukan seni adalah istilah yang biasanya menagcu pada seni konseptual atau avant garde yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontenporer.

Ø  Jenis-jenis seni pertunjukan meliputi :
1.     Seni akrobat, akrobat dari bahasa yunani yaitu berjalan, berjinjit,  menopang-nopang. Seni akrobat adalah penampilan luar biasa yang melibatkan keseimbangan, ketangkasan, koordinasi motorik.
2.     Mengamen adalah berkeliling menghampiri orang-orang dan bernyanyi, memainkan musik dan sebagainya untuk mencari uang atau nafkah.
3.     Komedi atau lawak adalah suatu karya yang lucu, yang pada umumnya bertujuan untuk menghibur, menimbulkan tawa, melaui media televisi, film, dan lawakan. Komedi atau lawakan juga merupakan seni teater yang berasal dari yunani kuno.
4.     Tari, adalah gerak tubuh yang secara berirama senada dengan aluan musik yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran. Bunyi- bunyian yang di sebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dsn memperkuat maksud yang akan di sampaikan.
5.     Opera adalah sebauh bentuk seni dari pentasan panggung dramis sampai pentasan musik. Dalam pementasan sandiwara opera memakai elemen khas teater seperti pemandangan, pakaian, dan akting. Namun dalam cerita di opera ini si dalang tidak hanya membaca saja tetapi membaca cerita dengan di nyanyikan tidak di tuturkan.
6.     Sulap, adalah suatu seni pertunjukan yang dimnanti sebagian besar masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat orang terheran-heran akan rahasia di balik penyajiannya. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dan lain sebagainya.
7.     Teater, kata teater di ambil dari bahasa yunani yang artinya tempat atau gedung pertunjukan, teater adalah salah satu jenis kesenian berupa pertunjukan drama yang di pentaskan di atas panggung. Secara spesifik, seni teater adalah seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak,tari dan nyanyian yang di sajikan lengkap dengan dialog dan akting dari para pemainnya. Istilah teater secara lias dapat di artiakan secara luas yaitu seluruh adegan akting dan pesan yang di pertunjukkan di atas panggung dan di tonton oleh banyak orang, sedangkan arti teater secara sempit yakni adegan tentang perjalanan hidup seseorang yang du buat sedemikian rupa sehingga patut di pertontonkan kepada khalayak umum di atas panggung pertunjukan  dan di dramakan sesuai naskah yang telah di buat.
8.     Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang kumpul di suatu tempat tertentu.
9.     Puisi adalah bentuk karya sastra yang berasal dari ungkapan atau curahan hati penyair mengenai perasaanya, di dalam puisi biasanya mengandung makna, irama, rima, matra dan penyusun bait.
10. Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya di bawakan oleh seseorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal atau peristiwa yang penting dan patut di perbincangkan.

Ø  Fungsi seni pertunjukan
Adapun fungsi seni pertunjukan, yaitu :
a.      Fungsi Religius, yaitu seni pertunjukan yang sering di gunakan untuk menyampaikan pesan religi kepada penontonnya.
b.     Fungsi Sosial, yaitu seni pertunjukan yang sering di gunakan untuk menyampaikan kritik sosial, penyampaian gagasan, serta menyampaikan kebijakan kepada masyarakat atau bisa juga di katakan sebagai sarana komunikasi.
c.      Fungsi Pendidikan, yaitu seni pertunjukan sebagai media pendidikan, niali edukasi yang tertanam di antaranya seperti nilai sosial, kerja sama, disiplin dan pembelajaran.
d.     Fungsi Estetik, yaitu seni pertunjukan yang berfungsi sebagai hiburan untuk melepaskan kejenuhan dan menghilangkan penat dari kegiatan keseharian.
Dalam pertunjukan seni Tari Sintren biasanya diawali dengan dupan, yaitu ritual berdoa bersama untuk memohon perlindungan dari mara bahaya kepada Tuhan selama pertunjukan berlangsung. Adapun beberapa bagian dalam pertunjukan Tari Sintren yaitu paripurna, balangan, dan termohan.
Pada bagian paripurna, pawang menyiapakan seseorang yang akan di jadikan sintren dengan di temani oleh 4 orang pemain sebagai dayang. Pada bagian ini, terdiri dari 3 tahap yaitu :
·        Tahap pertama, pawang memegang kedua tangan calon penari sintren, kemudian diletakkan di atas asap kemenyan sambil mengucapkan mantra, selanjutnya calon penari sintren di tali dengan tali melilit ke seluruh tubuh.
·        Tahap kedua, calon penari sintren di masukkan ke dalam sangkar (kurungan ayam) bersama busana sintren dan perlengkapan merias wajah. Setelah beberapa saat kemudian kurungan tersebut di buka, sintren sudah berdandan dalam keadaan tali masih terikat, lalu sintren di tutup kembali.
·        Tahap ketiga, setelah ada tanda-tanda sintren sudah jadi (biasanya di tandai dengan kurungan yang bergetar atau bergoyang), lalu kurungan di buka dan sintren sudah terlepas dari ikatan tali dan sintren siap untuk menari. Selain menari di latar, adakalanya juga sintren menari akrobatik di atas kurungan.
Pada bagian balangan, pawang melemparkan sesuatu (biasanya berwujud bunga atau ikatan kepala pawang) keaarah penari sintren. Saat penari terkena lemparan itu, maka penari akan pingsan. Menghadapi kondisi yang demikian ini, biasanya pawang mendatangi penari yang pingsan tersebut untuk di bacakan kembali mantra dan mengusapkan doa mantra tadi ke wajah si penari agar roh bidadari datang lagi dan melanjutkan tariannya.
Pada bagian termohan, para penari sintren dengan nampan mendekati penonton untuk meminta tanda terima kasih dengan memberikan uang seikhlasnya kepada si Sinten karena telah menhibur para penonton 
Kesenian pertunjukan Seni Tari Sintren ini sudah jarang di tampilkan, sekalipun di daerah asalnya. Seiring perkembangan waktu dan zaman Tari Sintren sudah banyak perubahan pada bentuk aslinya, banyak kreasi yang di tambahkan agar tarian ini terlihat menarik. Tarian Sintren sekarang sudah termasuk tarian yang langka dan jarang di temukan, padahal dulu sering di pertunjukkan di acara- acara seperti acara khitanan, pernikahan, dan lain sebagainya. Selain dari segi artistik tarian ini juga memiliki nilai-nilai yang dapat kita pelajari di dalamnya. Sebagai generasi muda bangsa, Tarian Sintren ini harus kita lestarikan dan di jaga keadaannya sebagai warisan budaya bangsa kita yang telah di wariskan dari para leluhur kita terdahulu, salah satu bentuk pelestarian kesenian Tari Sintren, sekarang Tari Sintren di gelar pada acara upacara pernikahan atau hajatan, upacara laut, dan acara besar lainnya.    

0 komentar:

Posting Komentar