Minggu, 29 Desember 2019

PRESTASI SANGGAR SENI TARI SINTREN



Sanggar Seni Sekar Pandan ini berdiri pada tahun 1992, yang di kelola oleh putra putri daerah Keraton Kacirebonan yang pada saat ini di kelola oleh Elang Heri. Dan sampai saat ini Sanggar Seni Sekar Pandan telah melatih ratusan anak didik dari berbagai usia dan kalangan, juga menjadi pusat pelestarian Seni dan Budaya Cirebon. Sanggar Seni Sekar Pandan juga telah banyak mendidik mahasiswa asing dan seniman-seniman asing dari berbagai Negara.
Selain membuka kegiatan pelatihan di dalam sanggar, Sanggar Seni Sekar Pandan juga mengadakan kerja sama dengan sekolah-sekolah dengan bertujuan untuk pengembangan Kesenian Tradisional mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai tingkat Perguruan Tinggi. Di artikel kali ini akan mengulas prestasi-prestasi dari Sanggar Seni Sekar Pandan.
Prestasi berasal dari bahasa Belanda yang artinya sebuah hasil dari usaha yang telah dikerjakan atau telah mendapatkan apresiasi dari banyak orang. Prestasi dapat di peroleh dari menuangkan kemampuan diri secara intelektual, emosional, dan spiritual.
Karakter-karakter orang yang berprestasi adalah mencintai pekerjaannya, mencintai bakat dan hobinya, memiliki inisiatif dan kreatif, pantang menyerah, dan serta menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh karena untuk mendapatkan prestasi harus di butuhkan kerja keras dan bersungguh-sungguh untuk menggapai sesuatu yang di inginkan. Prestasi sendiri merupakan sebuah kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Dan juga berguna untuk mengukur tingkat kualitas, kuantitas, pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan seseorang, kelompok, masyarakat, bangsa, ataupun negara.
 Seni adalah segala sesuatu yang di ciptakan oleh manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan dirinya sendiri maupun orang lain. Jadi prestasi seni adalah hasil yang di peroleh dari usaha seni yang tumbuh atau memiliki darah seni, contohnya prestasi seorang penyanyi ataupun seniman lainnya yang mendapatkan sebuah penghargaan atau apresiasi. Ketika seseorang sudah memiliki darah seni sebaiknya ia asah sehingga seni itu bermanfaat untuk dirinya dan juga untuk lingkungannya.
Kesenian-kesenian Tradisional di Kota Cirebon terkenal memiliki banyak keunikan dan keunggulan dibandingkan daerah lainnya. Hanya di perlukan pengenalan dan promosi agar kesenian tersebut mendapatkan apresiasi berupa kunjungan wisatawan diseluruh daerah, provinsi maupun luar negeri.
Pada tahun lalu di halaman keraton kacirebonan, Sanggar Tari Sekar Pandan menggelar pemecahan rekor Original Rekor Indonesia (ORI). Dengan menampilkan Rampak Topeng Samba yang berkolaborasi dengan Seni Jaran Larad. Ketua sanggar tari sekar pandan Elang Heri Komara Hadi mengatakan, sedikitnya ada 270 penari akan memecahkan rekor ORI tersebut.
Persiapan anak didiknya sudah maksimal, untuk menampilkan tarian Topeng Samba dan Jaran Larad. Mempersiapkan dengan latihan yang rutin sejak enam bulan terakhir sebelum acara di gelar agar acara berjalan sesuai dengan ekspetasi. Alasan Elang Heri memilih Tarian Topeng Samba, karena karakter Topeng Samba menggambarkan fase ketika manusia mulai memasuki dunia kanak-kanak yang memiliki gerakan yang luwes, lincah, lucu, dan gesit menggambarkan seseorang yang telah beranjak dewasa yang periang, dan penuh suka cita. Maka itulah sebabnya Elang Heri memilih Topeng Samba. Gerakan Tari Topeng ini seperti kesusu (terburu-buru), mirip dengan perilaku dan kehidupan seorang anak remaja. Jadi pertunjukan ini menggambarkan semangat untuk menggali ilmu Seni Tari Tradisional Cirebon.
Sanggar Seni Sekar Pandan ini sendiri diketahui merupakan binaan dari Kasultanan Kacirebonan yang di kelola oleh Elang Heri pada saat ini yang juga mengajarkan jenis seni-seni lainnya seperti seni Wayang Wong, Sintren, Drama Tari, Karawitan, Gamelan Kerenteng, dan masih banyak seni pertunjukan lainnya yang ada di Sanggar Seni Sekar Pandan tersebut. Elang Heri dan juga para pengurus sanggar lainnya memiliki harapan besar dengan pemecahan rekor ORI ini, mereka berharap generasi muda akan tertarik ikut belajar Seni Tradisional Cirebon dan untuk anggota sanggar yang sudah bergabung akan dapat termotivasi lagi untuk lebih bersemangat dalam berlatih dan melestarikan budaya kesenian di Kota Cirebon.
Pemecahan rekor ORI ini di harapkan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung di Kota Cirebon. Karena dengan ini kita bisa membuktikan, bahwa Kesenian Cirebon mampu untuk bersaing. Sanggar Seni Sekar Pandan yang bertempat di belakang pasar kali tanjung atau di jalan pekalipan lebih tepatnya ini sering mengadakan ujian tari juga setiap enam bulan sekali untuk menguji kualitas dan kuantitas anak didiknya. Dalam tes ujian tari tersebut Elang Heri mendatangkan langsung para seniman, guru tari serta perwakilan dari Dispobudpar Kota Cirebon untuk menjadi pengamat ujian ini. Elang Heri juga berharap untuk ujian tingkat ini mudah-mudahan menjadikan motivasi bagi anak dididknya untuk lebih serius dalam mempelajari Seni Tradisional Cirebon khususnya Tari Sintren.
Sanggar Seni Sekar Pandan merupakan sanggar yang telah lama berdiri hingga puluhan tahun lamanya yang mengajarkan Kesenian Khas Cirebon kepada murid-muridnya yang sudah banyak menorehkan prestasi yang telah di ukir antara lain juara Tari Topeng se Jawa Barat, juara senusantara tahun 2000 dalam acara Kirab Budaya, terbang ke Korea Selatan tahun 2014 atas permintaan duta seni, dan tahun 2007 tampil di Yunani, serta masih banyak lagi keberhasilan yang sudah diberikan untuk Indonesia dan telah mengharumkan nama daerah khususnya Cirebon. Sanggar Seni Sekar Pandan selalu mengadakan pentas tahunan sebagai memperingati hari jadi Sanggar Seni Sekar Pandan dan juga pentas bulanan yang dilakukan sebagai bentuk apresiasi para murid di sanggar dan juga sebagai ajang pengenalan kesenian Khas Cirebon bahwa kesenian Khas Cirebon masih ada dan belum hilang dan sampai kapanpun harus terus dilestarikan, karena ini adalah peninggalan nenek moyang kita. Sanggar Seni Sekar Pandan sudah banyak melakukan pentas seni di Cirebon, di luar Jawa bahkan sampai keluar Negri seperti contoh Tari Topeng pernah melakukan pentas di Eropa dan negara-negara lainnya. Tari Sintren juga pernah pentas di luar negeri seperti Taiwan, Filipin dan masih banyak lagi.
Di Sangar Tari Sekar Pandan biasanya untuk benar-benar bisa menari Sinten membutuhkan waktu sekitar satu minggu penuh dan harus rutin berlatih namun untuk belajar di simbol dan makna tarian ini perlu waktu lama karena perlu belajar sulap. Tari Sintren tidaklah mudah di pelajari karna si penari harus bisa menari, masih dalam keadaan suci atau perawan. Tarian sinten di sangar ini sendiri sudah banyak di pentaskan di Cirebon bahkan luar Jawa seperti Lampung, untuk setiap pementasan biasanya kostum dan make up sudah disediakan di sanggar oleh bagian kepengurusan kostum. Adapun syarat untuk mempelajari Tari Sintren di sangar ini hanya cukup mengisi biodata dan membayar biaya administrasi tidak ada persyaratan khusus atau kriteria khusus untuk bisa menari Tarian Sintren karena yang paling utama adalah kemauan untuk belajar.

0 komentar:

Posting Komentar