Sanggar Seni Sekar Pandan
ini berdiri pada tahun 1992, yang di kelola oleh putra putri daerah Keraton
Kacirebonan yang pada saat ini di kelola oleh Elang Heri. Dan sampai saat ini
Sanggar Seni Sekar Pandan telah melatih ratusan anak didik dari berbagai usia
dan kalangan, juga menjadi pusat pelestarian Seni dan Budaya Cirebon. Sanggar
Seni Sekar Pandan juga telah banyak mendidik mahasiswa asing dan
seniman-seniman asing dari berbagai Negara.
Selain membuka kegiatan
pelatihan di dalam sanggar, Sanggar Seni Sekar Pandan juga mengadakan kerja
sama dengan sekolah-sekolah dengan bertujuan untuk pengembangan Kesenian Tradisional
mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai tingkat Perguruan Tinggi. Di
artikel kali ini akan mengulas prestasi-prestasi dari Sanggar Seni Sekar
Pandan.
Prestasi berasal dari
bahasa Belanda yang artinya sebuah hasil dari usaha yang telah dikerjakan atau
telah mendapatkan apresiasi dari banyak orang. Prestasi dapat di peroleh dari
menuangkan kemampuan diri secara intelektual, emosional, dan spiritual.
Karakter-karakter orang
yang berprestasi adalah mencintai pekerjaannya, mencintai bakat dan hobinya, memiliki
inisiatif dan kreatif, pantang menyerah, dan serta menjalankan tugas dengan
sungguh-sungguh karena untuk mendapatkan prestasi harus di butuhkan kerja keras
dan bersungguh-sungguh untuk menggapai sesuatu yang di inginkan. Prestasi
sendiri merupakan sebuah kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat,
bangsa dan negara. Dan juga berguna untuk mengukur tingkat kualitas, kuantitas,
pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan seseorang, kelompok, masyarakat,
bangsa, ataupun negara.
Seni adalah segala sesuatu yang di ciptakan
oleh manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan
dirinya sendiri maupun orang lain. Jadi prestasi seni adalah hasil yang di
peroleh dari usaha seni yang tumbuh atau memiliki darah seni, contohnya
prestasi seorang penyanyi ataupun seniman lainnya yang mendapatkan sebuah
penghargaan atau apresiasi. Ketika seseorang sudah memiliki darah seni
sebaiknya ia asah sehingga seni itu bermanfaat untuk dirinya dan juga untuk
lingkungannya.
Kesenian-kesenian Tradisional
di Kota Cirebon terkenal memiliki banyak keunikan dan keunggulan dibandingkan
daerah lainnya. Hanya di perlukan pengenalan dan promosi agar kesenian tersebut
mendapatkan apresiasi berupa kunjungan wisatawan diseluruh daerah, provinsi
maupun luar negeri.
Pada tahun lalu di
halaman keraton kacirebonan, Sanggar Tari Sekar Pandan menggelar pemecahan
rekor Original Rekor Indonesia (ORI). Dengan menampilkan Rampak Topeng Samba
yang berkolaborasi dengan Seni Jaran Larad. Ketua sanggar tari sekar pandan
Elang Heri Komara Hadi mengatakan, sedikitnya ada 270 penari akan memecahkan
rekor ORI tersebut.
Persiapan anak didiknya
sudah maksimal, untuk menampilkan tarian Topeng Samba dan Jaran Larad.
Mempersiapkan dengan latihan yang rutin sejak enam bulan terakhir sebelum acara
di gelar agar acara berjalan sesuai dengan ekspetasi. Alasan Elang Heri memilih
Tarian Topeng Samba, karena karakter Topeng Samba menggambarkan fase ketika
manusia mulai memasuki dunia kanak-kanak yang memiliki gerakan yang luwes,
lincah, lucu, dan gesit menggambarkan seseorang yang telah beranjak dewasa yang
periang, dan penuh suka cita. Maka itulah sebabnya Elang Heri memilih Topeng Samba.
Gerakan Tari Topeng ini seperti kesusu (terburu-buru), mirip dengan perilaku
dan kehidupan seorang anak remaja. Jadi pertunjukan ini menggambarkan semangat
untuk menggali ilmu Seni Tari Tradisional Cirebon.
Sanggar Seni Sekar Pandan
ini sendiri diketahui merupakan binaan dari Kasultanan Kacirebonan yang di
kelola oleh Elang Heri pada saat ini yang juga mengajarkan jenis seni-seni
lainnya seperti seni Wayang Wong, Sintren, Drama Tari, Karawitan, Gamelan Kerenteng,
dan masih banyak seni pertunjukan lainnya yang ada di Sanggar Seni Sekar Pandan
tersebut. Elang Heri dan juga para pengurus sanggar lainnya memiliki harapan
besar dengan pemecahan rekor ORI ini, mereka berharap generasi muda akan
tertarik ikut belajar Seni Tradisional Cirebon dan untuk anggota sanggar yang
sudah bergabung akan dapat termotivasi lagi untuk lebih bersemangat dalam berlatih
dan melestarikan budaya kesenian di Kota Cirebon.
Pemecahan rekor ORI ini
di harapkan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung di Kota Cirebon. Karena
dengan ini kita bisa membuktikan, bahwa Kesenian Cirebon mampu untuk bersaing. Sanggar
Seni Sekar Pandan yang bertempat di belakang pasar kali tanjung atau di jalan
pekalipan lebih tepatnya ini sering mengadakan ujian tari juga setiap enam
bulan sekali untuk menguji kualitas dan kuantitas anak didiknya. Dalam tes
ujian tari tersebut Elang Heri mendatangkan langsung para seniman, guru tari
serta perwakilan dari Dispobudpar Kota Cirebon untuk menjadi pengamat ujian
ini. Elang Heri juga berharap untuk ujian tingkat ini mudah-mudahan menjadikan
motivasi bagi anak dididknya untuk lebih serius dalam mempelajari Seni Tradisional
Cirebon khususnya Tari Sintren.
Sanggar
Seni Sekar Pandan merupakan sanggar yang telah lama berdiri hingga puluhan
tahun lamanya yang mengajarkan Kesenian Khas Cirebon kepada murid-muridnya yang
sudah banyak menorehkan prestasi yang telah di ukir antara lain juara Tari Topeng
se Jawa Barat, juara senusantara tahun 2000 dalam acara Kirab Budaya, terbang
ke Korea Selatan tahun 2014 atas permintaan duta seni, dan tahun 2007 tampil di
Yunani, serta masih banyak lagi keberhasilan yang sudah diberikan untuk Indonesia
dan telah mengharumkan nama daerah khususnya Cirebon. Sanggar Seni Sekar Pandan
selalu mengadakan pentas tahunan sebagai memperingati hari jadi Sanggar Seni Sekar
Pandan dan juga pentas bulanan yang dilakukan sebagai bentuk apresiasi para
murid di sanggar dan juga sebagai ajang pengenalan kesenian Khas Cirebon bahwa
kesenian Khas Cirebon masih ada dan belum hilang dan sampai kapanpun harus
terus dilestarikan, karena ini adalah peninggalan nenek moyang kita. Sanggar Seni
Sekar Pandan sudah banyak melakukan pentas seni di Cirebon, di luar Jawa bahkan
sampai keluar Negri seperti contoh Tari Topeng pernah melakukan pentas di Eropa
dan negara-negara lainnya. Tari Sintren juga pernah pentas di luar negeri
seperti Taiwan, Filipin dan masih banyak lagi.
Di Sangar Tari Sekar Pandan biasanya
untuk benar-benar bisa menari Sinten membutuhkan waktu sekitar satu minggu penuh
dan harus rutin berlatih namun untuk belajar di simbol dan makna tarian ini
perlu waktu lama karena perlu belajar sulap. Tari Sintren tidaklah mudah di
pelajari karna si penari harus bisa menari, masih dalam keadaan suci atau
perawan. Tarian sinten di sangar ini sendiri sudah banyak di pentaskan di
Cirebon bahkan luar Jawa seperti Lampung, untuk setiap pementasan biasanya
kostum dan make up sudah disediakan di sanggar oleh bagian kepengurusan kostum.
Adapun syarat untuk mempelajari Tari Sintren di sangar ini hanya cukup mengisi
biodata dan membayar biaya administrasi tidak ada persyaratan khusus atau
kriteria khusus untuk bisa menari Tarian Sintren karena yang paling utama
adalah kemauan untuk belajar.
0 komentar:
Posting Komentar