Kota
Cirebon merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki keaneka-ragaman
kesenian trandisional. Kesenian sendiri adalah bagian dari budaya dan merupakan
sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa
manusia, secara umum kesenian dapat mempererat ikatan solidaritas suatu
masyarakat.
Kesenian-kesenian
yang ada dicirebon meliputi seni tari, wayang, musik, karawitan, teater dan
sanggar-sanggar seni tari . Dari beberapa sanggar seni tari yang ada di Cirebon,
terdapat Sanggar Seni yang bernama Sanggar Seni Sekar Pandan yang berlokasi di Kota
Cirebon tepatnya di Jl. Pulasaren RT.04/RW.02 No. 74, Kelurahan pulasaren, Kecamatan
Pekalipan, Kompleks Keraton Kacirebonan, Kota Cirebon. Sanggar adalah suatu
tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang
untuk melakukan suatu kegiatan. Adapun juga yang dinamakan sanggar kursus yang merupakan
salah satu lembaga pelatihan yang termasuk ke dalam jenis pendidikan nonformal.
Sanggar
Seni Sekar Pandan ini di dirikan sejak tahun pada tanggal 05 Mei 1992 oleh
keluarga Keraton Kacirebonan, yakni oleh Elang Tomi dan Elang Heri Komaharadi yang
mengembangkan seni tradisional tari, musik, rupa, dan suara yang dibentuk dalam
satu buah wadah dan diberi nama “Sekar Pandan”. Nama Sekar Pandan merupakan
simbol yang memiliki makna yakni Bunga Pandan yang memiliki harum yang intinya “Sangar
Sekar Pandan” harus seharum dan sewangi bunga pandan. Sanggar ini juga mempunyai
misi “memperkenalkan kesenian pada generasi muda, maka harus dimulai sejak
dini”. Elang Heri dan Elang Tomi sendiri sejak kecil sudah dikenalkan dengan
kesenian tradisional yang pada awalnya dirasa sangat sulit sampai akhirnya
tertanamlah rasa cinta terhadap kesenian tersebut.
Elang Heri juga pernah berkata bahwa kesenian
merupakan sebuah tontonan dan tuntunan, karna terdapat simbol, makna, dan pesan
yang perlu dikaji oleh pelaku atau pemeran dan juga penonton. Nama Sekar Pandan
juga diambil dari nama tokoh pewayangan “Puna Kawan”, yang memiliki karakter
rajin, humoris dan memiliki kesetian yang kuat maka disitulah nama itu tercipta
yang memiliki harapan bahwa Sangar Seni Sekar Pandan ini dapat seperti karakter
pewayangan Puna Kawan.
Pada
zamannya sanggar ini belum banyak minat remaja namun seiring berjalannya waktu
banyak anak-anak remaja yang mau belajar kesenian Khas Cirebon karena memang
diwajibkan disekolah-sekolah. Sanggar Seni Sekar Pandan telah banyak mendidik
ratusan anak-anak bahkan mahasiswa asing
dan seniman-seniman asing dari berbagai negara. Dulu murid di sanggar ini
adalah sekitar 500an namun sekarang ada 200 murid yang masih aktif per periode
karena setiap anggota mesti mengikuti ujian kelayakan tari. Sanggar Seni Sekar
Pandan merupakan sanggar yang membuka pusat pelatihan banyak mengajarkan berbagai jenis kesenian Khas
Cirebon yaitu seni tari, seni musik, bersyair, seni lukis topeng, dan berbagai
macam seni Khas Cirebon lainnya.
Disanggar
ini terdapat pelatih atau guru pembimbing dari masing-masing jenis kesenian
yang ada yaitu Seni Tari dengan guru pembimbing 5 orang, seni rupa dengan guru
pembimbing 2 orang, seni suara 2 orang, seni musik dengan guru pembimbing 1
orang. Biasanya sanggar ini mengadakan latihan setiap satu minggu dua kali dan
untuk latihan gabungan diadakan setiap hari minggu. Untuk bisa masuk kesanggar
ini harus mendaftar atau mengisi formulir dan biaya administarasi sebesar
Rp10.000 dan untuk biaya yang harus dikeluarkan anggota setiap 1 minggu 2 kali setiap
dua pertemuan sebesar Rp50.000/setiap bulannya untuk tari topeng, dan
Rp10.000./bulan untuk 1 kali setiap minggu untuk kelas garap.
Sanggar Seni Sekar Pandan merupakan sanggar yang telah
lama berdiri hingga puluhan tahun lamanya yang mengajarkan Kesenian Khas Cirebon
kepada murid-muridnya yang sudah banyak menorehkan prestasi yang telah diukir
antara lain jura topeng se Jawa Barat, juga senusantara tahun 2000 dalam acara
Kirab Budaya, terbang ke Korea Selatan tahun 2014 atas permintaan duta seni, dan
tahun 2007 tampil di Yunani, serta masih banyak lagi keberhasilan yang sudah
diberikan untuk Indonesia khususnya Cirebon. Sanggar Seni Sekar Pandan selalu
mengadakan pentas tahunan sebagai memperingati hari jadi Sanggar Seni Sekar Pandan
dan juga pentas bulanan yang dilakukan sebagai bentuk apresiasi para murid
disanggar dan juga sebagai ajang pengenalan kesenian Khas Cirebon bahwa
kesenian Khas Cirebon masih ada dan belum hilang. Sanggar Seni Sekar Pandan
sudah banyak melakukan pentas di Cirebon, luar Jawa bahkan sampai keluar Negri
seperti contoh Tari Topeng pernah melakukan pentas di Eropa dan negara-negara
lainnya. Biasanya untuk agenda rutin disekar pandan yakni
terdiri dari dua kelas yaitu kelas tari
dilaksanakan setiap hari pada pukul 15.00 untuk Tari Topeng dan khusus hari
jum’at, sabtu, dan minggu di jam yang sama untuk tari garap, seni musik,dan
sura serta seni rupa yang terdiri dari seni rupa topeng dan seni lukis kaca
berlatih pada hari minggu pukul 15.00. Sanggar Seni Sekar Pandan juga memiliki
kelas maek up sehingga ketika pementasan para murid bisa untuk berdandan
sendiri dan untuk alat-alat dan kostum yang digunakan untuk pementasan di
sediakan di sanggar. Untuk biaya kepengurusan sanggar lebih kepada sosial yang
dihitung dalam bentuk presentase yaitu biaya pelatih atau pembimbing 50% ,
biaya pemeliharaan 20%, biaya peralatan 20%, dan biaya administrasi 10% .
Sanggar
Seni Sekar Pandan merupakan wadah atau tempat yang dibentuk untuk mengembangkan
kesenian Khas Cirebon dan melestarikan budaya leluhur dan juga ingin
memberitahukan kepada hal layak umum bahwa kesenian Khas Cirebon ini masih ada
terutama mengenalkan kesenian kepada generasi muda yang pengenalnya harus
dimulai sejak dini. Dengan adanya Sanggar Seni Sekar Pandan yang memfasilitasi
dan merupakan wadah seharusnya kita sebagai generasi muda lebih mencintai
budaya dari kesenian Cirebon dengan cara belajar dan membantu mengembangkan
budaya daerah. Bagi bapak Elang selaku pendiri sanggar menyatakan bahwa
kesenian merupakan sebuah tontonan dan tuntunan, yang terdapat makna dan simbol
dan pesan yang perlu dikaji pelaku dan penonton. Dengan adanya Sanggar Seni Sekar
Pandan yang merupakan wadah atau tempat untuk mengembangkan kesenian Khas
Cirebon ini diharapkan anak-anak selaku generasi penerus mau mengembangkan seni
budaya daerah, program dinas yang bermanfaat bagi seni budaya dapat berjalan
terus, dan kepada semua elemen baik keluarga, pendidik, pemerintah, pengusaha,
penggiat kesenian, serta seluruh lapisan masyarakat agar bisa saling bersinergi
atau bekerja sama untuk membangun Cirebon yang berbudaya.
Untuk
seni tari terdiri dari tarin jaipong, wayang wong, tari topeng, tari kipas,
tari renggong, sintren, lumping, akrobat, dan jenis tari-tarian lainnya yang
merupakan tarian Khas Cirebon. Untuk seni rupa terdiri dari seni pahat, kedok
atau topeng , dan melukis kaca. Untuk musik terdiri dari musik renteng,
gamelan, dan musik lainnya yang merupakan musik Khas Cirebon. Untuk seni rupa
meliputi tembang Cirebon, macepat, pupuh, pantura, tarling, dan gambyung. Ada
pula topeng beling, seni debus, topeng berong, dan barongsai. Sanggar Seni Sekar
Pandan telah banyak bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Cirebon sehingga
murid yang ada di sanggar kebanyakan merupakan anak sekolah bahkan ada juga Mahasiswa.
Sanggar ini juga sering dijadikan objek penelitian terkait Kesenian Tradisonal Khas
Cirebon karena memang sanggar ini sudah lama berdiri dan merupakan sanggar yang
sudah Go Internasonal yang sudah terkenal dikancah Dunia.
0 komentar:
Posting Komentar