Kamis, 26 Desember 2019

JENIS-JENIS TARI DI CIREBON



            Seni merupakan sebuah tontonan dan tuntunan. terdapat simbol, makna, dan pesan yang perlu dikaji, pelaku dan penonton. Merupakan sebuah apresiasi pelaku seni. Menggenalkan keseniaan pada generasi, mereka harusa dimuali sejak dini. Kurang lebih sepuluh tahun ini denyut kehidupan kesenian di Cirebon dari tahun ke tahun kiyan tersisa sedikit. Terlebih dinas telah mewajibkan siswa untuk menggenal seni dan tradisi, sdangkan dulu begitu sulit. “awalnya siswa memang hanya mengikuti program dari pemerintah tentu sangat membantu saja sanggat membantu para pelaku seni budaya agar lebih mudah mengenalkan kesenian ini terutama budaya daerah kepada generasi muda, namun tak dipungkiri meski demikian  masih bayak kesulitan yang ditemukan dilapangan. 
Salah satu sanggar dicirebon yang menggajarkan seni tari khas Cirebon yaitu Sanggar Sekar Pandan disanggar ini  banyak mengajarkan berbagai jenis kesenian khas Cirebon yaitu seni tari, seni musik, bersyair, seni lukis topeng, dan berbagai macam seni khas Cirebon lainnya.

1. TARI TOPENG
      Tari topeng adalah tarian yang penarinya menggunakan topeng,  topeng telah ada di dunia sejak zaman pra-sejarah. Secara luas digunakan dalam tari yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur. Di Cirebon sendiri juga memiliki tari topeng yang  memiliki arti dan makna tersembunyi dari masing-masing topeng, berikut ini arti dari beberapa topeng Cirebon yaitu;

Ø  Tari Topeng Panji  
Topeng panji ini merupakan simbol berhati puti, bersih, tabularasa ibarat bayi yang baru lahir. Motif topeng panji berwarna putih bersih, haya ada mata, hidung, mulut, belum ada guratan lain, dan penari dari tarian ini memakai pakaian serba putih .
Gerakan tari pada topeng  ini masih sederhana dan tenang meskipun  diiringgi dengan suara music yang penuh dengan dinamika. Makna dari gerakan topeng panji ini menunjukkan manusia yang suci dan tidak mudah tersenuh oleh hiruk pikuk duniawi yang menggarah kepada hal negatif.  Gerakannya simple dan sebagian orang melihat topeng ini menjenuhkan karena waktunya lama dan gerakannya tidak bayak hanya “adeg-adeng” tapi maknanya sanggat dalam.

Ø  Tari Topeng Samba 

Untik  jenis topeng samba, melambangkan perkembangan balita atau kelincahan manusia di masa kanak-kanak. Terlihat dari tarian pada topeng samba yang menunjukan keceriaan, dan selalu hidup bahagia. Gerakannya mulai centil, lucu, dan genit tapi kurang luwes atau masih rau-ragu. Wujud topengnya sudah mulai ada goretannya yang berwarna pink keputihan. Untuk kostumnya sendiri berwarna hijau.

Ø Tari Topeng Rumyang

Tari topeng ini punya ukiran sederhana, dengan warna dasar merah muda.
Tarian ini memiliki makna manusia  memasuki fase  remaja yang sudah mulai mencari jati dirinya. Dari gerakan tari topeng rumyang ini mulai menunjukan ketegasan dan  Akan terlihat “labil”.

Ø  Tari Topeng Tumenggung 

Tarian ini menggambarkan manusia yang suadah menginjak dewasa dan telah menemukan jati dirinya. Sikapnya tegas, berkepribadian, bertanggung jawab dan memiliki jiwa korsa yang paripurna. Topengnya berkumis, dengan bayak guratan yang berwibawa. Kostum penari berwarna hitam dan menggunakan topi , yang bisa bijak menyesuaikan dengan warna-warna apa pun, seperti makna sikap.  Pada struktur gerakan, topeng tumenggung ini seperti nagian dari tayub dan berbeda dengan topeng lainnya. Dalam tataran jabatan setruktur pemerintahan kerajaan,tumenggung merupakan patih atau panglima perang.

Ø  Tari Topeng Kelana

Pada fase terakhir ini adalah topeng kelana. Sebagaian orang memakai topeng kelana ini sebagai simbol angkara murka,kerusakan manusia. Ada yang menyebut simbol angkara murka ada juga yang berbeda. Makanya, topeng ini menjadi pusat perhatiaan dari seniman, budayawan, dan penggamat topeng karema memiliki ukiran topeng yang palig rumit, juga banyak ikatannya di atasnya, topeng dan kostum penari berwarna merah.
Tariannya agresif dan enerjik karena merupakan akumulasi gerakan dari semua tari topeng tadi. Tarian ini melambangkan sifat angkara murka yang terdapat dapa dalam diri manusia. Dicirebon juga tidak hanya tari topeng saja, ada juga tari sintren.

2. TARI SEINTREN 

Nama sintren dalam tarian ini berasal dari suku kata si yang berarti dia dan tren yang berarti yang merupakan panggilan dari seorang putri. tarian sintren berasala dari pulau jawa khususnya di Cirebon. Tetapi di beberapa daerah lain juga diketahuhi mempunyai tarian yang sama. Misalnya di indaramayu, majalengka, banyumas, kuningan, tegal, pemalang, dan wilayah  jawa tengah yang lain. Kota-kota yang mempunyai tarian sintren yang diatas tidak memiliki  perbedaan yanag mencolok.
Untuk menjadi Penari sintren ada beberapa syarat yang harus dimiliki calon penari, terutama  sebagai penari sintren harusa masih gadis perawan karena penari harus keadaan suci. Selain itu para penari sintren diwajibkan untuk berpuasa terlebih dahulu, agar tubuhnya tetep dalam dalam keadaan suci dan menjaga tingakah lakunya agar tidak berbuat dosa dan berzina, sebagai pemain utama. Dalam pertunjukan tari sintren adalah baju golek, yaitu baju tanpa lengan yang bisa digunakan dalm tari golek. Untuk hiasanya untaian bunga melati di samping kanan dan koncer di bagian kiri telinga. Aksesoris yang digunakan biasanya adalah sabuk, sampur, dan kaos kaki hitam/putih. Selain itu juaga ada aksesoris yang khas dari tarian sintren yaitu kaca mata hitam yang berfungsi sebagai penutup mata. Karena penari sintren selalu memejamkan matanya saat keadan trance atau kesurupan.
 Tarian ini ada beberapa property seperti karung besar betuk karung yang melengkung berusah meninggkatkan pada manusia yang menyaksikan bahw bentuk melengkung itulah bentuk dari fase hidup manusia dimana manusia dari bawah akan berusha menuju puncak, namun setelah berada di puncaknya manusuia akan kembali menjadi tanah, dilahirkan dalam keadan lemah akan kembali pada keadaan yang lemh pula, sajen, tali, duit (uang) uang mempunyai makna di dalam kehidupan manusia jangan selalu mendahulukan duniawi, terlalu serakah ke duniawi akan membuat manusia jatuh, dan kemenyan sebagai doa pemanggilan roh bidadari. Sebelumya tanggalnya di ikat terlebuh dahulu okeh semua pawang dalam keadaan tidak berdandan. Kemudian, sang pawang memasukan gadis tersebut kedalam karung yang sempit. Ajaibnya, setelah karung bergetar, si gadis penari pun keluar dari dalam karung sempit itu, dengan penamilan yang berbeda dari sebelumnya. Penampilannya sudah keadaan berdandan cantik dengan menggunakan kacamata hitam. Penari sintren ini menari tanpa kendali atau menari dalam keadan seperti orang kesurupan karena sudah dimasukan roh bidadari. Tarian sintren juga di Iringan music tradisional  seperti dending dan tata rias disimbolkan bahwa si penari atau si gadis tersebut telah dikendalikan oleh roh bidadari.
Ritwal pertama sebelum menari adalah dilakukannya ritwal dupan yaitu melakukan doa bersama agar dilindunggi dari marahbahaya kepada tuhan selama pertujukan berlangsung. Ada beberapa bagaian dalam pertujukan tari sintren yaitu Seorang pawang yang menyiapkan gadis sebagai penari disebut puripurna, balangan dan temohan. Bagian paripurna adalah bagian dimana pawang menyiapkan seorang yang akan di jadiakan sintren dengan di temani empat pemain sebagai pendamping atau pendamping. Ketika penonton melemparkan uang ke arah sintren biasanya sintren langsung pingsan di tengah-tengah gerakan dan melanjutakn kembali saat pawang membaca mantra. Lalu melanjutkan kembali untuk menari.
Tarian sintren pada mulanya dipenaskan pada waktu yang sunyi di saat malam bulan pernama karena kesenian ini berhubungan dengan roh  yang masuk ke dalam sang penari, namun kini pementasaan tari sintren tidak lagi dilakukan pada malam bulan purana melainkan dapat juga dipentaskan pada  siang hari dan bertujuan untuk menghibur wisatawan, tarian sintren ini juga sering dipentaskan pada acara tertentu seperti acaran pernikaha, khitanan atau hajatan.

0 komentar:

Posting Komentar