Seni merupakan sebuah tontonan dan
tuntunan. terdapat simbol, makna, dan pesan yang perlu dikaji, pelaku dan
penonton. Merupakan sebuah apresiasi pelaku seni. Menggenalkan keseniaan pada
generasi, mereka harusa dimuali sejak dini. Kurang lebih sepuluh tahun ini
denyut kehidupan kesenian di Cirebon dari tahun ke tahun kiyan tersisa sedikit.
Terlebih dinas telah mewajibkan siswa untuk menggenal seni dan tradisi,
sdangkan dulu begitu sulit. “awalnya siswa memang hanya mengikuti program dari
pemerintah tentu sangat membantu saja sanggat membantu para pelaku seni budaya
agar lebih mudah mengenalkan kesenian ini terutama budaya daerah kepada
generasi muda, namun tak dipungkiri meski demikian masih bayak kesulitan yang ditemukan
dilapangan.
Salah
satu sanggar dicirebon yang menggajarkan seni tari khas Cirebon yaitu Sanggar Sekar
Pandan disanggar ini banyak mengajarkan
berbagai jenis kesenian khas Cirebon yaitu seni tari, seni musik, bersyair,
seni lukis topeng, dan berbagai macam seni khas Cirebon lainnya.
1. TARI TOPENG
Tari topeng adalah
tarian yang penarinya menggunakan topeng, topeng telah ada di dunia sejak zaman
pra-sejarah. Secara luas digunakan dalam tari yang menjadi bagian dari upacara
adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur. Di Cirebon
sendiri juga memiliki tari topeng yang memiliki
arti dan makna tersembunyi dari masing-masing topeng, berikut ini arti dari
beberapa topeng Cirebon yaitu;
Ø Tari
Topeng Panji
Topeng panji ini merupakan simbol berhati puti, bersih, tabularasa ibarat bayi yang
baru lahir. Motif topeng panji berwarna putih bersih, haya ada mata, hidung,
mulut, belum ada guratan lain, dan penari dari tarian ini memakai pakaian serba
putih .
Gerakan
tari pada topeng ini masih sederhana dan
tenang meskipun diiringgi dengan suara music
yang penuh dengan dinamika. Makna dari gerakan topeng panji ini menunjukkan
manusia yang suci dan tidak mudah tersenuh oleh hiruk pikuk duniawi yang
menggarah kepada hal negatif. Gerakannya
simple dan sebagian orang melihat topeng ini menjenuhkan karena waktunya lama
dan gerakannya tidak bayak hanya “adeg-adeng” tapi maknanya sanggat dalam.
Ø Tari
Topeng Samba
Untik
jenis topeng samba, melambangkan
perkembangan balita atau kelincahan manusia di masa kanak-kanak. Terlihat dari
tarian pada topeng samba yang menunjukan keceriaan, dan selalu hidup bahagia. Gerakannya
mulai centil, lucu, dan genit tapi kurang luwes atau masih rau-ragu. Wujud
topengnya sudah mulai ada goretannya yang berwarna pink keputihan. Untuk kostumnya
sendiri berwarna hijau.
Ø Tari
Topeng Rumyang
Tari topeng ini punya ukiran sederhana, dengan warna
dasar merah muda.
Tarian ini memiliki makna manusia memasuki fase remaja yang sudah mulai mencari jati dirinya. Dari
gerakan tari topeng rumyang ini mulai menunjukan ketegasan dan Akan terlihat “labil”.
Ø Tari
Topeng Tumenggung
Tarian
ini menggambarkan manusia yang suadah menginjak dewasa dan telah menemukan jati
dirinya. Sikapnya tegas, berkepribadian, bertanggung jawab dan memiliki jiwa
korsa yang paripurna. Topengnya berkumis, dengan bayak guratan yang berwibawa.
Kostum penari berwarna hitam dan menggunakan topi , yang bisa bijak
menyesuaikan dengan warna-warna apa pun, seperti makna sikap. Pada struktur gerakan, topeng tumenggung ini
seperti nagian dari tayub dan berbeda dengan topeng lainnya. Dalam tataran
jabatan setruktur pemerintahan kerajaan,tumenggung merupakan patih atau
panglima perang.
Ø Tari
Topeng Kelana
Pada
fase terakhir ini adalah topeng kelana. Sebagaian orang memakai topeng kelana
ini sebagai simbol angkara murka,kerusakan manusia. Ada yang menyebut simbol
angkara murka ada juga yang berbeda. Makanya, topeng ini menjadi pusat
perhatiaan dari seniman, budayawan, dan penggamat topeng karema memiliki ukiran
topeng yang palig rumit, juga banyak ikatannya di atasnya, topeng dan kostum
penari berwarna merah.
Tariannya
agresif dan enerjik karena merupakan akumulasi gerakan dari semua tari topeng
tadi. Tarian ini melambangkan sifat angkara murka yang terdapat dapa dalam diri
manusia. Dicirebon juga tidak hanya tari topeng saja, ada juga tari sintren.
2. TARI SEINTREN
Nama sintren
dalam tarian ini berasal dari suku kata
si yang berarti dia dan tren yang
berarti yang merupakan panggilan dari seorang putri. tarian sintren berasala
dari pulau jawa khususnya di Cirebon. Tetapi di beberapa daerah lain juga
diketahuhi mempunyai tarian yang sama. Misalnya di indaramayu, majalengka, banyumas,
kuningan, tegal, pemalang, dan wilayah
jawa tengah yang lain. Kota-kota yang mempunyai tarian sintren yang
diatas tidak memiliki perbedaan yanag
mencolok.
Untuk menjadi Penari sintren ada beberapa syarat
yang harus dimiliki calon penari, terutama
sebagai penari sintren harusa masih gadis perawan karena penari harus
keadaan suci. Selain itu para penari sintren diwajibkan untuk berpuasa terlebih
dahulu, agar tubuhnya tetep dalam dalam keadaan suci dan menjaga tingakah
lakunya agar tidak berbuat dosa dan berzina, sebagai pemain utama. Dalam
pertunjukan tari sintren adalah baju golek, yaitu baju tanpa lengan yang bisa
digunakan dalm tari golek. Untuk hiasanya untaian bunga melati di samping kanan
dan koncer di bagian kiri telinga. Aksesoris yang digunakan biasanya adalah
sabuk, sampur, dan kaos kaki hitam/putih. Selain itu juaga ada aksesoris yang
khas dari tarian sintren yaitu kaca mata hitam yang berfungsi sebagai penutup
mata. Karena penari sintren selalu memejamkan matanya saat keadan trance atau
kesurupan.
Tarian ini
ada beberapa property seperti karung
besar betuk karung yang melengkung berusah meninggkatkan pada manusia yang
menyaksikan bahw bentuk melengkung itulah bentuk dari fase hidup manusia dimana
manusia dari bawah akan berusha menuju puncak, namun setelah berada di
puncaknya manusuia akan kembali menjadi tanah, dilahirkan dalam keadan lemah
akan kembali pada keadaan yang lemh pula,
sajen, tali, duit (uang) uang mempunyai makna di dalam kehidupan manusia
jangan selalu mendahulukan duniawi, terlalu serakah ke duniawi akan membuat
manusia jatuh, dan kemenyan sebagai
doa pemanggilan roh bidadari. Sebelumya tanggalnya di ikat terlebuh dahulu okeh
semua pawang dalam keadaan tidak berdandan. Kemudian, sang pawang memasukan
gadis tersebut kedalam karung yang sempit. Ajaibnya, setelah karung bergetar,
si gadis penari pun keluar dari dalam karung sempit itu, dengan penamilan yang
berbeda dari sebelumnya. Penampilannya sudah keadaan berdandan cantik dengan
menggunakan kacamata hitam. Penari sintren ini menari tanpa kendali atau menari
dalam keadan seperti orang kesurupan karena sudah dimasukan roh bidadari. Tarian
sintren juga di Iringan music tradisional seperti dending
dan tata rias disimbolkan bahwa si penari atau si gadis tersebut telah
dikendalikan oleh roh bidadari.
Ritwal pertama sebelum menari adalah dilakukannya
ritwal dupan yaitu melakukan doa bersama agar dilindunggi dari marahbahaya
kepada tuhan selama pertujukan berlangsung. Ada beberapa bagaian dalam
pertujukan tari sintren yaitu Seorang pawang yang menyiapkan gadis sebagai
penari disebut puripurna, balangan dan temohan. Bagian paripurna adalah bagian
dimana pawang menyiapkan seorang yang akan di jadiakan sintren dengan di temani
empat pemain sebagai pendamping atau pendamping. Ketika penonton melemparkan
uang ke arah sintren biasanya sintren langsung pingsan di tengah-tengah gerakan
dan melanjutakn kembali saat pawang membaca mantra. Lalu melanjutkan kembali
untuk menari.
Tarian sintren pada mulanya dipenaskan pada waktu
yang sunyi di saat malam bulan pernama karena kesenian ini berhubungan dengan
roh yang masuk ke dalam sang penari,
namun kini pementasaan tari sintren tidak lagi dilakukan pada malam bulan
purana melainkan dapat juga dipentaskan pada
siang hari dan bertujuan untuk menghibur wisatawan, tarian sintren ini
juga sering dipentaskan pada acara tertentu seperti acaran pernikaha, khitanan
atau hajatan.
0 komentar:
Posting Komentar