Kamis, 19 Desember 2019

SEJARAH SANGGAR SENI SEKAR PANDAN



Seni adalah salah satu kebudayaan yang mengandung nilaiindah dan memiliki ciri khas masing-masingnya. Sanggar yaitu, suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu komunitasatau sekumpulan orang untuk melakukan pelatihan suatukegiatan. Jadi, Sanggar Seni yaitu suatu tempat yang digunakanoleh sekumpulan orang untuk melakukan pelatihan (belajar) suatu kebudayaan yang mengandung nilai indah yang memilikiciri khas.


Nama Sekar Pandan memiliki makna “Sekar” yang artinyayaitu bunga dan “Pandan” yang artinya yaitu daun pandan. JadiSekar Pandan yaitu merupakan bunga pandan yang memilikiharum dapat disimpulkan kembali bahwa sanggar ini harus bisaseharum dan sewangi bunga pandan tersebut. Nama SekarPandan juga diambil dari tokoh pewayangan Puna Kawan yang memiliki karakter rajin, humoris, dan memiliki kesetiaan yang kuat. Dari situlah nama Sekar Pandan tercipta dengan penuhharapan bahwa Sanggar Seni Sekar Pandan ini dapat sepertikarakter pewayangan “Puna Kawan”. 


Sanggar Seni Sanggar Pandan berdiri pada tanggal 05 Mei 1992 di dirikan oleh Heri Komara Hadi Arkaningrat (ElangHeri) dan keluarga nya dari keraton atau yang biasa di panggilElang Tomi. Sanggar Seni Sekar Pandan ini sudah berdiri 27 tahun lama nya. Sanggar Seni Sekar Pandan berada di komplekKeraton Kacirebonan Jl. Jagasatru, Pulasaren, RT 04/RW 02 No.74 Kec. Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Perumahan itu sangat sederhana,mirip dengan perumahan padatdi daerah Jakarta. Namun disini lebih bersih dan juga tenang. Warga disini pun merupakan orang-orang keturunan KesultananKacirebonan. Itu salah satu alasan yang menjadikan Elang Herimendirikan Sanggar Seni Sekar Pandan disitu. Alasan nya beliaumendirikan Sanggar Seni Sekar Pandar yaitu, karna tradisileluhur Cirebon yang merupakan warisan dari keluarganya danjuga beliau ingin mengenalkan dan mengembangkan keseniantradisional Kota Cirebon kepada generasi,dimulai sejak dini. Dan tanggung jawab moral berada di keluarga keraton menjadialas an utama untuk mengembangkan kesenian yang sejak dulusudah ada. Tak semulus harapannya, mencari anggota sanggarternyata tak mudah. Mengembangkan seni tradisional tari, music, rupa, dan suara. Karena nya, Heri Komara Hadi pun dikenalkan kesenian tradisi sejak ia kecil yang dirasanya sangatsulit sampai akhirnya tertanam rasa memiliki terhadap kesenianpada dirinya, yang membuatnya mendirikan Sanggar Seni SekarPandan ini. 


Bagi Heri Komara Hadi atau yang biasa dipanggil ElangHeri, kesenian merupakan sebuah tontonan dan tuntunan. Terdapat symbol, makna, dan pesan yang perlu dikaji pelakudan penonton. Hal itu termasuk dalam sebuah apresiasi pelakuseni. Sanggar Seni Sekar Pandan ini di dirikan dan dibinalangsung oleh Heri Komara Hadi. Pembelajaran yang terdapat di Sanggar Seni Sekar Pandan Cirebon dimulai dari tingkat dasaratau untuk pemula. Pada saat awal mendirikan sanggar initidaklah mudah, pria yang akrab dipanggil Bang Heri ini harusberkeliling ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan sanggarnya dan tentu nya mendapatkan anggota.


Ada beberapa kesenian yang dipelajari di Sanggar SeniSekar Pandan ini diantaranya yaitu, tari Topeng Cirebon, TopengBarong, Wayang Wong, Sintren, Karawitan, tari Batik, TelikSandi, Jaga Regol, tari Manggala Yuda, Ronggeng Pesisir, danWayang Kulit. Dalam menghidupi sanggar tersebut, selaindibantu dari pihak keraton, Bang Heri juga mengenakan iuranwajib bagi para anggota nya dengan tarif yang bisa dikatakanrelatif murah. 


​Sanggar Seni Sekar Pandan ini memiliki tujuh orang pelatihtari, dua orang pelatih musik dan anggota nya yang kebanyakanberusia remaja mulai dari usia dua belas tahun hingga dewasa. Melihat penting nya melastarikan budaya khas Cirebon, ElangHeri Komarahadi Akraningrat ini dengan penuh tanggung jawabterhadap kesenian, dibuktikannya dengan memperkaya danmelestarikan seni tari yang telah ada, namun beliau jugamenciptakan tarian-tarian baru yang juga memiliki arti danunsur tradisional. Diantara nya yaitu Topeng Beling tahun 1995, Topeng Barong 2001, Tari Batik 2010, Tari Manggala Yuda2010, dan Tari Ronggeng Pesisir 2010. 


Dalam pergerakannya, Sanggar Seni Sekar Pandanmenerapkan agenda latihan rutin, yakni yang terdiri dari duakelas dilaksanakan setiap hari pada pukul 15.00-17.00 untuk tariTopeng dan khusus Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu di jam yang sama untuk tari garapan, seni music dan suara serta seni yang terdiri dari seni rupa topeng dan lukis kaca berlatih pada HariMinggu pukul 15.00. serta tari Sintren pada Hari Minggu daripukul 15.00-17.00. Pemberian materi nya antara lain seni tariyang terdiri dari seni tari topeng, wayang wong, sintren, lumping, akrobat, dan kreasi tradisi, seni music yang terdiri darirenteng dan gamelan, seni rupa terdiri dari kedok atau topengdan lukis kaca, serta suara terdiri dari tembang Cirebon macapat, pupuh, pantura, tarling, dan gembyung. Ada pula topeng beling, seni debus, topeng barong, dan barongsai.


Sejak digelarnya Festival Topeng Nusantara pada tahun2010 di Kota Cirebon yang disaksikan 15 duta besar danperwakilan UNESCO, membuat Bang Heri mulai kebanjiranorder kesenian Topeng Kota Cirebon dan kesenian lain yang dilestarikan di Sanggar Seni Sekar Pandan tersebut untuk pentasditampilkan di luar kota atau kota lain. Seperti halnya tariTopeng Barong hasil karya asli Bang Heri ini mampudipentaskan pada event-event tertentu yang cukup terpandangpagelaran acara nya. Perjuangan Elang Heri dan teman-teman nya ini patut di banggakan, karena tidak mudah menampilkansuatu tarian hingga ke luar kota bahkan mancanegara. Karenakegigihan nya, tari Topeng Barong terpilih sebagai perwakilantari kreasi dari Jawa Barat yang berhasil dipertunjukan di Korea Selatan dan Australia pada tahun 2011. 



Dari beberapa keberhasilan Sanggar Seni Sekar Pandansehingga dapat memecahkan rekor Original Rekor Indonesia (ORI). Dengan menyajikan Rampak Topeng Samba berkolaborasi dengan Seni Jalan Larad. Bang Heri sendirisebagai ketua Sanggar sekaligus pendiri sanggar tersebutmengatakan 270 penari telah memecahkan rekor ORI. Dengantarian Topeng Samba dan Jaran Larad. Persiapan anak didiknyasaat itu sudah sangat maksimal dan begitupun hasilnya terlihatsangat maksimal. Dengan latihan rutin sejak 6 bulan sebelummemecahkan rekor tersebut.


Bang Heri sendiri selalu terus berharap denganmemecahkan rekor ORI itu, generasi muda akan semakinbanyak yang tertarik untuk ikut belajar seni tradisional Kota Cirebon. Dan bagi anggota sanggar nya, akan memotivasi setiaplatihannya dan hari-hari nya lebih bersemangat melestarikannyayang sudah dipelajari nya di Sanggar Seni Sekar Pandan terebut. Dan Pemerintahan Kota Cirebon pun berharap denganpemecahan rekor ORI akan bisa menarik kita kunjunganwisatawan ke Kota Cirebon. Karena dengan ini dapatmenunjukkan, bahwa kesenian Kota Cirebon mampu bersaingdengan kesenian yang ada bahkan dengan kesenian darimancanegara.

0 komentar:

Posting Komentar