Perlengkapan adalah suatu
benda yang dibutuhkan seseorang untuk memudahkan kita dalam mengerjakan
pekerjaan sehari-hari, perlengkapan biasanya memiliki sifat yang habis di pakai
ataupun bisa di pakai berulang-ulang yang memiliki bentuk yang relatif kecil
dan pada umumnya bertujuan untuk melengkapi kebutuhan sanggar.
Ciri-ciri perlengkapan
yaitu memiliki massa manfaat kurang dari 1 tahun, umumnya pelengkapan tidak
bisa digunakan tanpa adanya listrik, harganya pun lebih murah dan relatif lebih
kecil bentuknya dan lain sebagainya.
Sementara itu, peralatan
adalah suatu alat atau tempat yang berguna untuk mendukung berjalannya kegiatan
yang akan di lakukan. Sifat dari peralatan berbeda dengan sifat perlengkapan,
sifat dari peralatan lebih tahan lama dari segi bentuk dan masa manfaatnya ke
timbang sifat dari pelengkapan.
Ciri-ciri peralatan yaitu
memiliki massa manfaat atau massa pemakaian lebih dari 1 tahun ataupun lebih
dari itu, harganya pun lebih besar dan lain sebagainya.
Tari sintren merupakan
tari tradisional warisan dari para leluhur terdahulu, tarian sintren ini di
lakukan oleh seorang gadis perawan yang di iringi oleh enam orang pemain
gending. Gending merupakan alat musik yang digunakan pada saat pementasan tari sintren
alat musik yang dimainkan tidak hanya gending saja melainkan alat musik yang
berbahan gambyung atau tembikar serta kipas dari bambu sehingga dapat
menimbulkan bunyi yang khas.
Kesenian sintren juga
merupakan sebuah kesenian bertema mistis yang berasal dari Jawa bagian pesisir
utara, kesenian ini berbau mistis karena melibatkan kemenyan serta benda-benda
mistis lainnya.
Ø Busana
yang di butuhkan penari sintren saat ingin melakukan pementasan adalah sebagai
berikut :
Busana adalah segala sesuatu yang di pakai
mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki yang memberikan rasa nyaman dan
menampilkan keindahan bagi si pemakai. Secara garis besar busana meliputi
busana mutlak yaitu busana yang tergolong busana pokok seperti baju, rok,
kebaya, blus, bebe, dan lain sebagainya. Juga milineris yaitu pelengkap busana
yang sifatnya melengkapi busana mutlak, serta mempunyai nilai guna keindahan
seperti, sepatu, tas, tpi, kaos kaki, kaca mata, selendang, dan lain
sebagainya. Selanjutnya asesories yaitu perlengkapan busana yang sifatnya hanya
untuk menambah keindahan si pemakai seperti cincin, kalung, bros dan lain
senagainya. Adapun busana yang di gunakan oleh penari sintren ialah
1. Baju
keseharian, yang di pakai penari sintren sebelum pertunjukan kesenian tari
sintren berlangsung.
2. Baju
golek, adalah baju tanpa lengan yang biasanya digunakan dalam tarian golek.
3. Kain
atau jarit adalah model busana wanita Jawa.
4. Celana
Cinde adalah celana tigaperempat yang panjangnya hanya sampai selutut.
5. Sabuk,
yaitu berupa sabuk lebar dari bahan kain yang biasa di pakai untuk mengikat
sampur.
6. Sampur
adalah kain yang berjumlah sehelai atau selembar lalu di lilitkan di pinggang
dan diletakkan di samping kiri dan kanan kemudian di tutup dengan sabuk atau di
letakkan di depan.
7. Jamang
adalah hiasan yang di pakai di kepala dengan untaian bunga melati di samping
kanan dan kiri telingan si penari sebagai koncer.
8. Bunga
melati adalah bunga yang biasa digunakan oleh para penari karna bau nya yang
wangi membuat bunga melati sering di gunakan untuk acara- acara tertentu dan
bunga melati juga menimbulkan aura-aura
mistis.
9. Kaos
kaki hitam dan putih, seperti ciri khas kesenian tradisional lain khususnta
jawa tengah.
10. Kaca
mata hitam, benda penutup yang penting untuk seorang penari sintren yang
berfungsi untuk menutup mata karena selama menari, sintren selalu memejamkan
matanya akibat kerasukan dan juga sebagai ciri khas seorang sintren guna
menambah daya tarik atau mempercantik penampilan.
11. Sebagai
properti yang tidak kalah penting dan selalu harus ada dalam pementasan Tari
Sintren adalah parukuyan yaitu benda yang di pakai untuk tempat kemenyan dan
terbuat dari tanah liat (gerabah). Sedangkan kurungan ayam atau ranggap yaitu
benda yang terbuat dari bambu dengan tinggi 2,5 m dan diameter 1 m yang di
tutupi kain. Kurungan ayam yang memiliki arti simbol kehidupan, yang berarti
pada setiap lengkungan kurungan ayam adalah kehidupan manusia yang bisa
sewaktu-waktu berada di atas atau berada di bawah.
12. Tali
tampar berfungsi untuk mengikat si gadis penari.
13. Karpet
digunakan untuk menutup sang senari setelah di ikat tali tampar.
Ø Alat
musik Tari Sintren
Musik adalah suara yang di sususn
sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, nada, dan keharmonisan
terutama dari suara yang di hasikan dari alat-alat yang dapat menghasikan
irama. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk
mecipta,memperbaiki dan mempersembahkannya dalah suatu bentuk seni. Mendenar
suara musik adalah suatu jenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang
sangat unik yang bisa di hasilkan oleh beberapa alat musik
Adapun
alat-alat atau instrumen pokok yang ada pada Tari Sintren adalah :
1.
Buyung atau lodong yaitu tempat untuk
membawa air yang besar, yang terbuat dari batang bambu yang besar.
2.
Tingtung, berupa dua ruas bambu.
3.
Sepotong karet
4.
Dan kecrek, alat musik perkusi yang di
gunakan dalam seni pendalangan kecrek juga memiliki fungsi sebagai penghias
irama lagu, dan jika alat ini di gunakan maka akan mengeluarkan suara crek crek crek . Kecrek juga memiliki
fungsi yaitu sebagai alat pemberi isyarat segala macam bentuk aba-aba iringan,
maupun gerakan atau sikap wayang. Pada dasarny adalah alat-alat tersebut
merupakan alat yang sudah ada di dapur, sehingga mereka hanya perlu memakai
barang yang sudah ada.
5.
Gamelan Jawa, adalah seperangkat alat
musik jawa yang biasanya terdiri dari gong yang berfungsi sebagai ritme
atau melodi pengiring kesenian sintren. Kenong yaitu biasanya sebagai
pengisi akor atau harmoni dalam permainan gamelan, yang berfungsi sebagai penentu
batas-batas gatra dan menegaskan irama, kenong ini biasanya dalam satu set
terdapat beberapa variasi sekitar 10 buah. Gambang yaitu alat musik tradisional
yang terdiri dari 18 bilah bambu yang di mainkan dengan cara dipukul, bentuk
resonatornya mirip dengan perahu. Celempung yaitu waditra jenis alat
pukul yang terbuat dari bambu, di mainkan dengan cara di pukul oleh alat
pemukul. Waditra ini berperan seperti kendang yakni sebagai pengatur irama lagu,
bunyi dari permainan tradisional ini
berupa pukulan telapak tangan dan gerak sikut di atas permukaan air, sehingga
menimbulkan bunyi yang khas serta beberapa alat musik pendamping lainnya.
Keistimewaan alunan musik gamelan adalah cenderung bersuara lembut, seperti
sengaja menghadirkan suasana ketenangan jiwa dan selaras dengan prinsip hidup
masyarakat jawa pada umumnya. Lalu instrumen laras slendro yang
bertujuan untuk menambah kemeriahan dari kesenian sintren tersebut dan juga
untuk menarik dan mengundang penonton untuk melihat penampilan sintren.
0 komentar:
Posting Komentar